Let See The Movies Here

The Chronicles Of Narnia: The Lion The Witch And The Wardrobe (2005)

0 comments
TwitThis
Informasi Umum Seputar Film Terbaru The Chronicles Of Narnia The Lion The Witch And The Wardrobe di Bioskop
  • Genre: Adventure | Family | Fantasy
  • Tanggal Rilis: 8 December 2005 (Indonesia)
Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film The Chronicles Of Narnia The Lion The Witch And The Wardrobe di Bioskop
  • Sutradara: Andrew Adamson
  • Penulis: Ann Peacock, Andrew Adamson
  • Pemain: Tilda Swinton, Georgie Henley and William Moseley
Jalan Cerita / Sinopsis / Review
Film ini mengisahkan tentang empat orang anak bersaudara di masa Perang Dunia II. Ayah mereka yang ditugaskan pergi ke medan perang untuk melawan tentara Nazi. Selama perang berlangsung, Lucy (Georgie Henley), Edmund (William Moseley), Susan (Anna Popplewell) dan Peter (Skandar Keynes) terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Finchley, London ke sebuah desa terpencil.

Di sana mereka tinggal dalam sebuah puri yang sangat besar. Saat bermain petak umpet, tanpa disengaja si bungsu, Lucy bersembunyi dalam sebuah lemari baju yang ternyata merupakan sebuah portal ke dunia lain... dunia Narnia.

Mereka bertemu dengan binatang-binatang buas yang dapat berbicara, manusia kerdil, manusia berbadan kuda, dan raksasa yang dikutuk menjadi es oleh seorang penyihir jahat bernama Jadis (Tilda Swinton). Belakangan diketahui bahwa Jadis ingin menguasai Narnia untuk selama-lamanya dengan menurunkan kutukan salju abadi yang menyelimuti dunia itu.

Dibawah bimbingan seekor singa sakti bernama Aslan (Liam Neeson), mereka pun bersama-sama menumpas kekuatan jahat Penyihir Putih Jadis. Namun perjalanan keempat bersaudara itu tak semudah yang mereka bayangkan. Bahkan akhirnya Edmund berhasil dipengaruhi oleh Jadis untuk mengkhianati ketiga saudaranya.

Akankah Lucy, Susan dan Peter mampu menumpas Jadis dan menghilangkan kutukan itu dari Narnia? Sutradara Andrew Adamson berupaya untuk mengetengahkan sebuah film yang tidak saja menarik dan menghibur, tetapi juga sarat dengan muatan nilai-nilai moral.

Blitz (2011)

0 comments
TwitThis
Informasi Umum Seputar Film Terbaru Blitz di Bioskop
  • Genre: Thriller
  • Tanggal Rilis: 22 June 2011 (Indonesia)
Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film Blitz di Bioskop
  • Sutradara: Elliott Lester
  • Penulis: Ken Bruen, Nathan Parker
  • Pemain: Jason Statham, Paddy Considine and Aidan Gillen
Jalan Cerita / Sinopsis / Review
Mereka memang telah bersumpah. Mereka bersumpah untuk melindungi dan melayani masyarakat. Sayangnya pengabdian mereka ini tetap saja tak bisa memuaskan seluruh lapisan masyarakat. Sebagian mungkin hanya mengeluh tapi ada juga yang tak ragu-ragu turun tangan. Korban pun mulai berjatuhan.

South East London dilanda teror. Bukan masyarakat yang jadi korban. Korban memang berjatuhan namun mereka semua adalah petugas kepolisian. Diduga serangkaian pembunuhan ini dilakukan oleh orang yang sama. Di saat kritis ini Brant (Jason Statham) yang ditugaskan untuk memimpin penyelidikan kasus pembunuhan polisi ini.

Brant adalah seorang polisi yang temperamen tinggi. Dia tidak kenal kompromi dan berani menggunakan berbagai macam cara untuk menangkap para kriminal. Bersama Sersan Porter Nash (Paddy Considine), Brant pun mulai menyelidiki kasus ini. Siapa sebenarnya pelaku pembunuhan berantai ini? Apa motifnya? Dan yang lebih penting lagi, mampukah Brant membekuk pembunuh berantai yang menebar teror ini?

Nama Jason Statham memang identik dengan film-film laga. Setelah sempat menjajal genre lain lewat GNOMEO AND JULIET, kini Statham kembali dengan BLITZ. Sebenarnya tak ada yang benar-benar istimewa dari film ini kecuali bahwa pemeran utamanya adalah Jason Statham. Selebihnya tak beda dengan film-film lain sejenis.

Setelah sekian lama bermain sebagai kriminal, kali ini Jason Statham akhirnya kebagian peran sebagai polisi. Memang tak ada perubahan apa-apa dari sisi akting. Statham tetap kebagian peran dua dimensi yang tak terlalu menguras otak. Terlepas dari itu, peran ini memang pas buat Statham. Rasanya aktor ini tak perlu melakukan banyak hal untuk mempersiapkan peran dalam film ini.

Untuk sebuah film laga, yang satu ini memang tergolong gado-gado. Selain pamer aksi laga, ada juga thriller, ada drama buddy-cop, dan tentu saja penggambaran kehidupan di para polisi. Akibatnya, ada peralihan nuansa yang kadang terasa sedikit kaku. BLITZ memang tak menjanjikan lebih dari yang bisa ditawarkan kebanyakan film laga, namun dari janji yang tak banyak itu, paling tidak BLITZ bisa jadi sebuah tontonan yang menghibur.

Beastly (2011)

0 comments
TwitThis
Informasi Umum Seputar Film Terbaru Beastly di Bioskop
  • Genre: Drama | Fantasy | Romance
  • Tanggal Rilis: 4 March 2011 (USA)
Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film Beastly di Bioskop
  • Sutradara: Daniel Barnz
  • Penulis: Daniel Barnz, Alex Flinn
  • Pemain: Alex Pettyfer, Vanessa Hudgens and Mary-Kate Olsen
Jalan Cerita / Sinopsis / Review
Kyle Kingson (Alex Pettyfer) memang adalah pemuda yang beruntung. Dia tampan, anak orang kaya, dan pandai pula. Sayang cara Kyle dibesarkan membuatnya menjadi pria yang sombong. Kyle selalu punya cara untuk menghina cewek-cewek yang 'kurang cantik' hanya untuk memuaskan rasa angkuhnya yang berlebihan. Sayang keahlian yang satu ini malah membuatnya terjebak kutukan yang nyaris tak bisa dilepaskan.

Suatu ketika Kyle mencoba mendekati Kendra Hilferty (Mary Kate Olsen) dengan maksud mempermalukan cewek ini. Merasa dipermalukan di hadapan banyak orang, Kendra yang ternyata memiliki kemampuan supranatural lantas menjatuhkan kutukan pada Kyle. Kyle berubah menjadi pria buruk muka dan kutukan ini hanya bisa hilang jika ada wanita yang bersedia mencintai Kyle apa adanya.

Karena malu melihat wajah Kyle yang menjadi buruk, ayah Kyle kemudian mengusir anaknya ini dan menyuruhnya tinggal di area kumuh kota New York. Putus asa dan tak tahu apa yang harus dilakukan, Kyle kemudian menolong seorang pria pecandu dari ancaman seorang pengedar narkotika. Sebagai imbalannya, Kyle meminta pria tadi menyerahkan putrinya yang bernama Linda Taylor (Vanessa Hudgens) untuk tinggal bersama Kyle. Kyle berharap seiring perjalanan waktu, Linda bisa mencintainya dan dengan begitu kutukan yang menimpanya pun bisa hilang.


Animals United (2010)

0 comments
TwitThis
Informasi Umum Seputar Film Terbaru Animals United di Bioskop
  • Genre: Animation | Family
  • Tanggal Rilis: 7 October 2010 (Germany)
Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film Animals United di Bioskop
  • Sutradara: Reinhard Klooss, Holger Tappe
  • Penulis: Reinhard Klooss, Erich Kästner
  • Pemain: Billy Beach, Jim Broadbent and James Corden
Jalan Cerita / Sinopsis / Review
Bertempat tinggal di Okavango Delta, Billy si meerkat kecil dan teman baiknya Socrates si singa, tengah menunggu datangnya banjir tahunan yang sangat penting bagi delta dan seluruh warganya. Namun air yang dinantikan tidak kunjung datang.

Karena ingin membuktikan pada puteranya, Junior, bahwa ia bukan seorang pengacau, Billy didampingi Socrates memutuskan untuk mengembara dan mencari air. Dalam perjalanannya mereka bertemu dengan sekelompok binatang liar kocak dari berbagai penjuru dunia yang berdatangan ke Afrika untuk mencari tempat tinggal baru.

3 Idiots (2009)

0 comments
TwitThis
Informasi Umum Seputar Film Terbaru 3 Idiots di Bioskop
Genre: Comedy | Drama | Romance
Tanggal Rilis: 25 December 2009 (Indonesia)

Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film 3 Idiots di Bioskop
Sutradara: Rajkumar Hirani
Penulis: Vidhu Vinod Chopra, Rajkumar Hirani
Pemain: Aamir Khan, Madhavan and Mona Singh

Jalan Cerita / Sinopsis / Review
Perfilman India selepas Slumdog Millionaire akhirnya mendapat tempat lagi oleh penerusnya, yakni film 3 Idiots. Bahkan ada yang mengatakan bahwa film Bollywood ini lebih baik dan menghibur dibandingkan Slumdog Millionaire.
Berkisahkan mengenai dua sahabat bernama Farhan [R. Madavhan] dan Raju [Sharman Joshi] yang berangkat untuk mencari kawan lama mereka yang hilang. Dalam perjalanannya, mereka menghadapi sebuah pertaruhan lama yang sudah mereka lupakan, sebuah acara pernikahan yang harus mereka datangi dan acara pemakaman yang berakhir tak karuan. Saat mereka berangkat menuju tempat berbahaya, suatu perjalanan lain dimulai: yakni perjalanan pribadi mereka mengarungi kenangan dan kisah tentang kawan mereka – Rancho [Aamir Khan] dengan cara berpikir beda dari masyarakat luas – yang dengan caranya tersendiri telah menyentuh dan mengubah kehidupan mereka.

Film ini awalnya menyebar dari Twitter yang selanjutnya dari mulut ke mulut yang sampai-sampai bukan penggemar film India pun tampaknya akan ‘terperangkap’ juga untuk membeli tiket dan menonton film ini.

Film 3 Idiots tidaklah seperti film Bollywood kebanyakan. Dengan plot cerita yang dominan komedi, yang untungnya komedinya memanglah lucu dan terdengar cerdas. Sang penulis cerita juga menampilkan hasil dari ideologi pemikirannya lewat percakapan dan kejadian yang sangat menyentuh. Film ini pun sukses menyampaikan kritik terhadap cara mendidik yang terlalu textbook sehingga tidak merangsang perkembangan individu, hingga menyentil masalah kurang meratanya pendidikan terutama di India.

Seperti sewaktu adegan Raju menanyakan alamat di secarik kertas ke penjual kacang, si penjual malah menjawab, “Kalau saya bisa baca, ngapain saya jualan kacang.”

Penulis cerita film 3 Idiots ini memang sukses meramu tangisan dan tawa dalam satu adegan. Harus diakui 3 Idiots mengemban pesan-pesan yang penting, bahkan krusial bagi kehidupan setiap manusia dengan kemasan yang ringan dan sangat menghibur. Dengan elemen yang masih tetap Bollywood seperti, film berdurasi lama (yang nyaris 3 jam), tarian dan nyanyian, kisah cinta melodrama, bahkan hujan. Tetap saja recommended bagi setiap orang karena ada pesan bernilai lebih melalui film ini untuk Anda nikmati.


17 Again (2009)

0 comments
TwitThis
Informasi Umum Seputar Film Terbaru 17 Again di Bioskop
Genre: Comedy | Drama | Fantasy
Tanggal Rilis: 17 April 2009 (USA)

Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film 17 Again di Bioskop
Sutradara: Burr Steers
Penulis: Jason Filardi
Pemain: Zac Efron, Matthew Perry and Leslie Mann

Jalan Cerita / Sinopsis / Review
Bagaimana jadinya bila Anda yang berusia tiga puluhan tiba-tiba saja kembali menjadi remaja berusia tujuh belas tahun dan harus berjuang mati-matian menyesuaikan diri dengan lingkungan yang telah banyak berubah. Itulah yang terjadi pada Mike O'Donnell (Zac Efron).

Ketika masih di SMA, Mike adalah seorang remaja dengan masa depan cemerlang. Mike adalah atlet sukses dan mendapat bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke universitas terkenal. Sayangnya, di saat yang sama, Scarlett (Leslie Mann) hamil dan Mike harus segera membuat keputusan besar.

Yakin bahwa hidupnya akan bahagia bersama Scarlett, Mike kemudian memutuskan untuk menikahi Scarlett dan meninggalkan semua yang bisa ia miliki saat itu. Dua puluh tahun kemudian, Mike mulai meragukan pilihan yang ia buat saat itu. Rumah tangganya mulai berantakan dan ia memilih tinggal bersama Ned Freedman (Thomas Lennon) teman baiknya.

Suatu hari, ketika Mike sedang berusaha menolong seorang pria yang akan bunuh diri, tiba-tiba saja Mike mendapati dirinya berubah menjadi dirinya ketika berusia tujuh belas tahun. Bingung dan tak tau harus berbuat apa, ia kemudian meminta bantuan Ned yang untungnya bisa menerima kejadian aneh ini.

Ned kemudian berpura-pura menjadi ayah Mike dan mendaftarkan Mike ke sebuah SMA. Kini Mike harus mulai beradaptasi dengan lingkungan yang sama sekali baru. Parahnya lagi, ia ternyata harus berada di satu sekolah dengan Maggie (Michelle Trachtenberg), putrinya.

Ide mengulang masa lalu memang selalu menjadi ide yang menarik. Bukan apa, hampir semua orang pasti punya penyesalan dan ingin mengulang saat ia membuat kesalahan dan memperbaikinya. Itu memang solusi yang selalu terbayang saat menghadapi masalah berat. Itu juga yang membuat banyak orang film yang mencoba menuangkan ide ini ke dalam bentuk film. Tak sedikit film bertema ini yang sudah diproduksi sampai-sampai ide ini jadi tak menarik lagi.

Dan sepertinya Burr Steers, sang sutradara, juga tak bisa lepas dari pakem cerita soal mengulang masa lalu ini. Memang ada pesan yang disampaikan namun rasanya sudah basi untuk diulang-ulang lagi. THE BUTTERFLY EFFECT sempat membuat pencerahan dalam genre yang satu ini tapi itupun tak bertahan lama karena saat dibuat sekuelnya, ide itu jadi tak menarik lagi.

17 AGAIN ini bisa disebut versi ringan dari film-film yang mengusung tema serupa. Malahan bisa dibilang, film ini hanya dibuat untuk 'mengekspos' Zac Efron yang bisa dipastikan bakal menyedot banyak pengunjung gedung bioskop. Akting para pemeran biasa-biasa saja sementara alur cerita juga tak terlalu menarik. Akhirnya, yang tertinggal hanyalah 100 menit hiburan yang tak membebani otak.


 

Maps

Calendar

Twitter Blog Templates © Copyright by Ponniie's Movies | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks