Bagi Andie (Briana Evigan) hidup adalah untuk
menari. Sebagai anggota dari kelompok 410, Andie sering kali memamerkan
kepiawaiannya di lantai dansa pada kompetisi tari jalanan. Tyler Gage
(Channing Tatum) yang menyadari potensi ini, lantas mendaftarkan Andie
ke Maryland School of Arts (MSA).
Mahir di kompetisi jalanan ternyata tidak cukup untuk membuat Andie
lolos ujian MSA. Atas kebaikan Chase (Robert Hoffman) yang juga adik
dari direktur sekolah tersebut, Andie dapat lolos audisi awal. Hari-hari
pertama Andie di sekolah ini ternyata tidaklah mudah. Andie harus
berusaha keras untuk mempelajari tari 'dengan cara yang benar'.
Belajar tari di MSA sekaligus menjadi anggota 410 ternyata tidaklah
semudah yang Andie bayangkan. Beberapa kali datang terlambat membuat
Andie akhirnya dikeluarkan dari 410. Keluar dari 410 artinya mimpi Andie
untuk dapat 'bertanding' di The Streets juga pupus.
Lagi-lagi Chase datang menolong. Chase kemudian mencari sepuluh orang
terbaik untuk menjadi tim baru Andie. Walaupun kesepuluh orang anggota
baru tim Andie ini adalah penari yang bagus, namun untuk bertanding di
The Streets, mereka masih harus berlatih lebih keras lagi.
Sayangnya, lagi-lagi, masalah muncul. Anggota tim 410 mengeroyok Chase
dan bahkan melakukan pengerusakan di sekolah MSA. Akibatnya, Andie
terpaksa harus rela dikeluarkan dari MSA karena dianggap ada sangkut
pautnya dengan pengerusakan ini.
STEP UP 2 THE STREETS merupakan film sequel dari
STEP UP
yang diproduksi pada tahun 2006. Film yang mengisahkan 'pertarungan'
para penari jalanan itu, diarahkan oleh sutradara Jon M. Chu dengan trio
koreografer, Jamal Sims, Hi-Hat (BRING IT ON) dan Dave Scott (STOMP THE
YARD). Sementara sebagai produser film ini mempercayakan pada Adam
Shankman dan Anne Fletcher, yang juga produser untuk sequel sebelumnya.
Walaupun film ini adalah sekuel dari
STEP UP,
namun bisa dibilang hampir tidak ada kaitannya sama sekali dengan film
pendahulunya kecuali bahwa lokasi yang dipilih sebagai setting masih
tetap sama, Maryland School of Arts (MSA).
Kisahnya pun tak jauh dari pendahulunya, masih seputar kehidupan para
penari. Kali ini yang coba diungkap adalah konflik seputar perbedaan
status antara penari jalanan dan penari dari Maryland School of Arts
(MSA) yang notabene dianggap dari kalangan atas.
Sang sutradara mencoba menampilkan konflik batin yang dihadapi Andie
yang mencoba untuk 'menyeberang' ke sisi lain namun akhirnya merasakan
penolakan dari kedua sisi. Entah kenapa, namun sudut yang bagus itu
malah tidak digarap dengan baik oleh sang sutradara. Hasilnya suguhan
tari malah jadi menu utama dari film ini.
Dari sisi jalan cerita, film ini termasuk mudah dicerna bahkan cenderung
mudah ditebak. Bahkan semuanya seolah digambarkan oleh sang sutradara
sebagai hitam dan putih, buruk dan baik dan tak ada konflik batin yang
benar-benar menyentuh. Namun sebagai sebuah hiburan, STEP UP 2 THE
STREET cukup enak untuk ditonton. Apalagi dengan koreografi tari yang
bikin lidah berdecak kagum.